PENAWARAN
1.Pengertian Penawaran
Sadar atau tidak sadar, hampir semua barang yang kita gunakan adalah
produksi orang lain atau pihak lain. Banyak peralatan atau pakaian yang
kita miliki diproduksi di lain kecamatan, lain provinsi, bahkan lain
negara. Penawaran tidak mempersonalkan jauh dekatnya produsen, tetapi
mempersonalkan kuantitas barang yang di tawarkan berkaitan dengan
variabel harga. Dengan kata lain penawaran (supply) adalah kuantitass
barang dan jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada
konsumen pada setiap tiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Pengertian ini berlaku dengan menganggap hal-hal lain selain harga tetap
konstan (ceteris paribus).
2.Hukum Penawaran
Selain faktor harga, penawaran pun di pengaruhi oleh beberapa faktor
lain. Misalnya, harga dan bahan baku, tingkat teknologi, jumlah produsen
dipasar, serta harapan atau perkiraan. Namun demikian, seperti halny
dalam permintaan, kita tidak dapat memahami pengaruh semua variabel
tersebut sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, untuk
memudahkan analisis, para ekonom biasanya memisahkan faktor-faktor
tersebut dan menganalisisnya secara terpisah.
Diantara faktor
diatas, harga dianggap memainkan peran yang sangat penting dan menjadi
acuan dalam melakukan analisis penawaran. Contohnya :
Pada harga
Rp1.000 per kg. Toko buah segar hanya bersedia menjual jeruk sebanyak 20
kg. Sekarang, katakanlah harga naik menjadi Rp2.000 per kg. Toko buah
segar bersedia menambah penawarannya menjadi 30 kg. Begitu seterusnya
sampai Rp5.000 per kg. Toko buah segar makin berani menawarkan kuantitas
jeruk makin tinggi, yaitu 60 kg. Semakin tinggi harga, semakin tinggi
pula kualitas jeruk yang ia tawarkan. Hal ini jelas karena keuntungan
yang didapat semakin tinggi. Toko buah segar pun semakin giat mencari
jeruk dari petani jeruk untuk ia jual kembali.
Sekarang katakanlah
harga jeruk tiba-tiba turun dari Rp5.000 per kg menjadi Rp2.000 per kg.
Pada tingkat harga yang rendah ini, toko buah segar hanya bersedia
menjualnya sebanyak 30 kg. Ia berpikir lebih baik buah jeruk tersebut
disimpannya didalam lemari pendingin untuk dijual nanti ketika harga
meningkat lagi.
Dalam ilustrasi tersebut kita ketahui bahwa harga
memainkan peran penting dalam mempengaruhi kuantitas yang ditawarkan.
Semakin tinggi harga, semakin tinggi pila kuantitas barang dan jasa yang
ditawarkan. Sebaliknya semakin rendah harga barang dan jasa, semakin
rendah pula kuantitas barang dan jasa tersebutyang ditawarkan. Terlihat
disini bahwa ada hubungan searah antara tingkat hanrga dan jmlah barang
dan jasa yang ditawarkan. Fenomena ini pada intinya merupakan isi dari
hukum penawaran. Secara lebih jelas hukum penawaran berbunyi :“apabila
harga suatu barang dan jasa miningkat, maka kuantitas yang ditawarkan
juga akan meningkat. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa
memnurun, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan semakin menurun,
ceterisparibus.”
3.kurva penawaran
Sebelumnya
kita harus mengetahui tentang kuantitas yang ditawarkan (quantity
supplied), tabel penawaran ( supply schedule), dan kurva penawaran
(supply curve).
Tabel penawaran adalah tabel yang menunjukan
kuantitas suatu barang dan jasayang ditawarkan selama periode tertentu
pada berbagai tingkat harga, dengan asumsi faktor-faktor lainnya
konstan. Informasi yang disajikan dalam tabel penawaran tersebut
selanjutnya dapat digambarkan dalam sebuah kurva yang dinamakan kurva
penawaran. kurva penawaran menyajikan secara grafis tabel penawaran.
Kurva
penawaran oleh para ekonom biasanya lebih memfokuskan pada penawaran
secara keseluruhan dipasar (toko buah X,Y,Z,dan lain-lain). Lalu
bagaimana? Sama seperti dalam permintaan pasar, penawaran pasar terhadap
suatu barang dan jasa pada dasarnya adalah penjumlahan dari kuantitas
yang ditawarkan oleh produsen yang ada di pasar, pada periode dan harga
tertentu. Sekarang mari kita perhatikan tabel di bawah ini dan tabel
tersebut kita sederhanakan bahwa pasar terdiri dari toko buah segar,toko
buah harum, dan toko buah manis.
PENAWARAN PASAR
Kuantitas
penawaran pasar merupakan penjumlahan dari kuanitas yang ditawarkan
oleh seluruh produsen di pasar. Misalnya, pada harga Rp4.000, penawaran
toko buah segar adalah 50 kg jeruk,toko buah harum 25 kg, dan toko buah
manis 9 kg. Dengan demikian, penawaran pasar pada tingkat harga
Rp4.000, adalah 84 kg.
Harga
per kg
|
Kuantitas penawaran
|
Pasar
total
|
|||
Toko Buah Segar
|
Toko Buah Harum
|
Toko Buah Manis
|
|||
A
|
Rp5.000
|
60
|
30
|
12
|
102
|
B
|
Rp4.000
|
50
|
25
|
9
|
84
|
C
|
Rp3.000
|
40
|
20
|
6
|
66
|
D
|
Rp2.000
|
30
|
15
|
3
|
48
|
E
|
Rp1.000
|
20
|
10
|
0
|
30
|
Peningkatan penawaran
|
Penurunan
penawaran
|
|||||
Harga per kg
|
Kuantitas awal yang ditawarkan (kg)
|
Kuantitas baru yang ditawarkan (kg)
|
Harga per kg
|
Kuantitas awal yang
ditawarkan (kg)
|
Kuantitas baru yang ditawarkan (kg)
|
|
Rp4.000
|
30
|
50
|
Rp4.000
|
30
|
10
|
|
Rp5.000
|
40
|
60
|
Rp5.000
|
40
|
20
|
|
Rp6.000
|
05
|
70
|
Rp6.000
|
05
|
30
|
|
Rp7.000
|
60
|
80
|
Rp7.000
|
60
|
40
|
|
Rp8.000
|
70
|
90
|
Rp8.000
|
70
|
50
|
|
Rp9.000
|
80
|
100
|
Rp9.000
|
80
|
60
|
(b)
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
a.kemajuan teknologi
kemajuan teknologi dapat mempengaruhi kombinasi input serta jenis input yang diperlukan dalam proses produksi.peningkatan teknologi selalu mengandung arti bahwa jumlah input yang dibutuhkan lebih sedikit atau biaya input yang dibutuhkan berkurang. Jika biaya produksi lebih rendah, maka produsen terdorong untuk meningkatkan output pun meningkat. Oleh karena itu, peningkatan teknologi produksi akan mendorong kurva penawaran ke kanan.
b.Biaya produksi
naik-turunya biaya produksi juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi penawaran barang dan jasa dari produsen. Misalnya, meningkatnya upah pekerja menyebabkan biaya produksi meningkat. Jika peningkatan biaya sangat tingg, produsen cenderung mengurangi produksi sehingga menurunkan penawaran. Sebaliknya, jika suatu saat biaya bahan baku misalnya menurun, produsen dapat membeli lebih banyak bahan baku untuk memproduksi barang dan jasa,Oleh karena itu, penawaran bertambah
.
c.persediaan sarana produksi
masalah ekonomi timbul karena tidak seimbangnya sumber daya produksi dibandingkan dengan yang dibutuhkan. Demikian juga halnya dengan produksi. Produksi akan terganggu jika persediaan sarana produksi kurang. Penawaran berass pada daerah tertentu cenderung menurun karena banyaknya lahan pertanian yang berubah fungsi menjadi daerah industri.
d.peningkatan jumlah produsen
jika penjualan suatu produk mendatangkan keuntungan, maka hal ini akan mendorong pemodal-pemodal baru memiliki usaha tersebut. Contoh, jika pertanian jeruk dianggap menguntungkan, banyak pihak lain yang beralih profesi menjadi petani jeruk. Dengan bertambahnya produsen baru ini, maka penawaran jeruk akan bertambah. Kurva penawaran bergeser kekanan.
e.Peristiwa alam
alam bagi kehidupan manusia tidak selalu memberikan keuntungan, tetapi bisa juga mendatangkan kerugian. Jika terjadi bencana alam seperti banjir atau musim kemarau yang berkepanjangan, hasil panen padi berkuran derastis. Kejadian-kejadia seperti ini akan mempengaruhi penawaran barang.
f.Ekspektasi atau harapan produsen
seperti halnya konsumen, produsen pun mempunyai harapan atau ekspektasi akan situasi masa depan. Jika produsen memperkirakan bahwa situasi perekonomian satu tahun mendatang akan membaik. Maka pada saat ini mereka memproduksi lebih banyak barang dan jasa untuk di jual. Sebaliknya jika mereka memerkirakan bahwa situasi perekonomian akan memburuk di masa datang, mereka cenderung tidak meningkatkan produksi.
g.Harga barang dan jasa lain
beberapa barang dan jasa ada yang bersifat melengkapi, ada yang bersifat subtitusi. Jika harga komputer PC meingkat, penawaran komputer PC meningkat. Hal ini selanjutnya akan mendorong produsenn untuk meningkatkan pula penawaran untuk disket,printer,meja komputer, atau berbagai barang yang menjadi pelengkap komputer. Oleh karena itu, ketika harga komputer meningkat , penawaran aksesorisnya pun meningkat, meskipun harga barang –barang ini tidak berubah. Hal ini menyebabkan kurva penawaran barang-barang tersebut bergeser kekanan.
5.Fungsi penawaran
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukan hubungan antara harga barang/jasa dan jumlah barang/jasa yang ditawarkan. Secara matematis, fungsi penawaran ditulis sebagai berikut :
= a + b PS
QS = kuantitas penawaran
PS= harga barang atau jasa
a , b = konstanta
tanda positif pada koefisienPmenunjukan bahwa tingkat kuantitas penawaran hubungan positif dengan tingkat harga. Hal ini sesuai dengan hukum penawaran yang telah dijelaskan sebelumnya.
Sama halnya dengan fungsi permintaan, fungsi penawaran juga di buat dengan menggunakan bentuan kurva penawaran dengan rumus sebagai berikut :
Dimana :
P1 dan Q1 = harga dan kuantitas awal
P2 dan Q2 = harga dan kuantitas akhir
PS dan QS = harga dan kuantitas penawaran
Misalnya, perhatikan kurva bawah ini. Kurva tersebut menunjukan bahwa telah terjadi kenaikan penawaran karena terjadi kenaikan harga.
Berdasarkan kurva tersebut, diperoleh informasi sebagai berikut :
P1 = 2 P2 = 3
Q1 = 10 Q2 = 15
Kemudian, dengan menggunakan rumus sebelumnya. Diperoleh fungsi permintaan sebagai berikut :

0 komentar:
Posting Komentar